"Setiap satu pohon memberikan udara kehidupan, lantas tegakah kita menyakiti pohon-pohon itu? Sanggupkah kita melenyapkan tempat tinggal mereka?"
Sebetulnya aku pengen banget menjelajah hutan, menikmati alam dengan berbagai keindahannya, sempet tercetus ide pengen road trip jelajah bahagia ke hutan atau setidaknya menikmati hutan bakau dulu lah yang terjangkau. Tapi ternyata belum sempat, aaakh sungguh menyebalkan!
Padahal membayangkan berjalan di pinggir hutan dan menghirup udara bersih sampai puas, mencium wangi pohon, bahkan kalau malam menyaksikan gemerlap kunang-kunang, memang menyenangkan apalagi bisa menikmati jejeran pohon yang menjulang tinggi, dan berkenalan lebih dekat dengan apa-apa yang tinggal di hutan tersebut, terasa sangat menyenangkan.
Bagi aku hutan tak hanya sekedar tempat tinggal flora maupun fauna, lebih dari itu, karena bagaimanapun hutan sumber kehidupan manusia, dengan segala apa yang ia miliki, ia menjadi sangat berarti. Hutan dengan pohon yang menjulang tinggi dan gemercik aliran sungai yang ada di dalamnya, dengan rumput atau jamur yang tumbuh subur membuat keberadaan hutan begitu penting.
Walau aku nggak tinggal di dekat hutan, tapi setidaknya aku masih bisa merasakan tinggal di dekat tanah lapang yang ditanami dengan pohon jati. Indah dan membuat mata terasa sejuk menikmati pemandangan tersebut. Semisal aja pohon jati, ia sangat bermanfaat jika diolah menjadi furniture akan bernilai tinggi. Untuk itulah penanaman jati harus terus berlangsung dan terus dijaga, jangan sampai menghilang begitu saja.
Hutan milik kita bersama, sudah seharusnya kita jaga hutan, agar keberadaannya tetap utuh, bagaimanapun hutan adalah harta yang tak ternilai, karena itu warisan yang harus kita turunkan untuk generasi selanjutnya, kelak bagaimana kita bisa bercerita tentang hutan, kalau wujud hutan sudah tiada.
Nah untuk itu ada 6 hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan, yaitu :
1. Dukung dan ikut berpartisipasi kampanye jaga hutan, teman-teman bisa bergabung dengan organisasi seperti FWI, GreenPeace dan WWF.
2. Mengadopsi pohon di hutan, dengan begitu kita menjaga pohon agar nggak menghilang begitu saja.
3. Mengkonsumsi hasil hutan (Produk non kayu), entah itu madu, kopi hutan maupun mentega tengkawang.
4. Mengunjungi hutan, tanpa merusaknya, meninggalkan jejak kaki bukan sampah yang menggunung, karena lebih dekat dengan alam saja nggak cukup jika kita nggak menjaga kelestariannya. Semakin banyak orang yang datang ke hutan hanya demi sekedar konten atau update di media sosialnya supaya terkesan mencintai alam atau bahkan menyukai kegiatannya.
Tapi beberapa orang di antara kita justru lupa bagaimana cara melestarikan alam dengan baik. Khususnya hutan yang seharusnya kita jaga bersama. Mengindahkan larangan membuang sampah di gunung saja sudah sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi gotong royong menjaga kelestarian hutan.
5. Menceritakan keindahan hutan, bisa lewat tulisan, lukisan dan film pendek dan karya lainnya.
6. Selalu memperingati hari hutan.
Duh semoga orang lebih banyak tergerak untuk merawat hutan ya baik langsung ataupun tidak langsung dengan adopsi hutan ini
BalasHapus