Hutan tak hanya menjadi sumber paru-paru dunia, tapi merupakan sumber pangan yang begitu berlimpah, bahkan bisa dibilang Indonesia kaya akan jenis makanan karena memiliki hutan yang luas. Banyak kekayaan yang berasal dari hutan selain berbagai jenis binatang, berbagai jenis kayu, juga ada berbagai jenis pohon maupun tanaman yang bisa dijadikan sumber makanan yang kaya akan nutrisi.
Nah, mumpung masih musim hujan, aku mau bahas jamur. Ingat ya jamur bukan
Pas banget aku mendaki gunung, aku sering melihat jamur tumbuh subur, entah itu menempel di pohon juga ada yang di tanah, saat itu sering penasaran apakah jamur yang tumbuh di hutan bisa di konsumsi atau nggak? Akhirnya mencari informasi dan udah mulai paham ciri-ciri jamur yang bisa di konsumi dan yang nggak. Aku jadi nggak ragu lagi kalau nemu jamur pas naik gunung.
Salah satu jamur yang tumbuh liar di hutan dan bisa dikonsumsi itu jamur bulan, bisa dibilang jamur yang memiliki tudung putih ini sangat istimewa, karena rasanya enak seperti rasa daging dan sangat mudah mengolahnya.
Foto : http://ksdae.menlhk.go.id/
Terkadang banyak yang takut saat menjumpai jamur, apakah jamur tersebut bisa dikonsumsi atau beracun, terlebih buat orang yang sensitif atau memiliki alergi. Tapi, nggak usah khawatir yang terpenting teman-teman bisa memahami ciri-ciri jamur tersebut beracun atau nggak.
Untuk jamur yang aman di konsumsi biasanya tidak mengeluarkan aroma yang aneh, warna juga biasanya cokelat dan putih, nggak ada cincin di pangkal batangnya, banyak dibudidayakan dan dijual di supermarket, nggak terjadi perubahan warna saat di konsumsi.
Sementara jamur yang sering dibudidayakan itu jamur enoki. Jamur yang satu ini saat ini sangat mudah didapatkan dan mudah mengolahnya.
Foto : Faunadanflora.com |
Jamur bisa dengan mudah diolah dan memiliki banyak manfaat. Aku sendiri udah nggak asing lagi dengan jamur, bisa dibilang udah jatuh cinta, karena jamur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan, bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung. Selain itu jamur juga bisa diolah untuk kecantikan, karena memiliki kandungan antioksidan dan vitamin E yang baik untuk kulit.
Mengolah jamur menjadi makanan yang istimewa
Ternyata, jamur yang tumbuh liar di hutan maupun yang dibudidayakan, bisa menghasilkan makanan yang istimewa, pastinya enak dan halal. Untuk jamur bisa mengunakan jamur tiram, jamur kancing, jamur merang, jamur enoki, jamur shittake, jamur kuping.
Berikut kreasi olahan makanan dengan berbahan dasar jamur, yaitu :
1. Mie Ayam toping Jamur
2. Sup Jamur
3. Jamur asam manis pedas
4. Jamur cripsy
5. Sate Jamur
6. Lumpia isi jamur
7. Martabak telur isi jamur
8. Nasi goreng jamur
9. Tumis atau tongseng jamur
10. Pepes Jamur
11. Nugget Jamur
12. Siomay isi jamur
13. Omelet Jamur
14. Jamur Saos Teriyaki
15. Pizza toping jamur
16. Seblak jamur
Sebenarnya masih banyak lagi kreasi makanan olahan jamur, hal itu membuktikan bahwa hutan ada di Indonesia menjadi anugerah yang luar biasa, karena menghasilkan sumber pangan yang istimewa dan bisa menjadi warisan kuliner yang bisa diturunkan oleh generasi selanjutnya. Dan, aku mendukung WALHI dalam upaya kampanye kedaulatan pangan dan energi.
Ini beneran dapat di Hutan mbak Tia? Wah gokil juga ya ada sumber pangannya. Keren
BalasHapusIyess di hutan banyak jamur juga
HapusBaru tau ada jamur enoki. Btw itu tambahin bakwan jamur juga enak
BalasHapusIya jamur Enoki malah paling banyak dibudidayakan sekarang Di. Wakka tetep yaa bakwan
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus